Artikel kali ini akan membahas tentang cara menyesuaikan ukuran casing dengan ukuran atau form factor motherboard. Kami rasa informasi yang akan saya sampaikan di artikel ini akan bermanfaat bagi anda yang berencana merakit sebuah komputer atau membeli casing atau motherboard baru. Salah satu hal yang harus anda perhatikan ketika akan membeli sebuah motherboard adalah ukurannya atau yang biasa disebut dengan form factor. Jangan sampai anda membeli motherboard yang form factor-nya lebih besar dari yang didukung oleh casing komputer yang anda miliki, sehingga motherboard yang anda beli tersebut tidak akan muat di casing komputer anda. Kalau sudah begitu anda hanya punya 2 pilihan, beli lagi motherboard baru atau beli casing baru, hal tersebut tentunya merupakan sebuah pemborosan bukan ? Nah di artikel kali ini saya akan membahas tentang tips menyesuaikan ukuran casing dengan ukuran atau form factor motherboard supaya anda tidak salah dalam membeli.

Form factor motherboard cukup beragam, tapi yang paling populer di pasaran Indonesia ada 3 jenis, yaitu ATX, Micro ATX (sering disebut juga dengan mATX atau uATX) dan Mini ITX. Untuk lebih jelasnya seperti penjelasan dibawah.

1. CASING MODEL ATX
          Yang paling populer dan paling besar ukurannya adalah ATX, motherboard ini ukuran maksimumnya adalah 30.5 x 24.4 cm, contoh motherboard yang memiliki form factor ATX adalah INTEL DH77KC seperti yang bisa anda lihat gambarnya di bawah ini:

2. CASING MODEL MICRO ATX
          Selanjutnya adalah Micro ATX (sering disebut juga dengan mATX atau uATX). Motherboard Micro ATX ini ukurannya lebih kecil daripada casing model ATX, ukuran maksimumnya adalah 24.4 x 24.4 cm. Contoh motherboard yang memiliki form factor Micro ATX adalah MB INTEL DH61WWB3.

3. CASING MODEL MINI ITX
         Dan yang terakhir yang ukurannya paling kecil dari 3 form factor Motherboard adalah Mini ITX. Jika anda berencana merakit sebuah komputer mini, maka beli lah motherboard yang memiliki form factor Mini ITX ini dan beli juga casing komputer yang model Mini ITX, yang hanya khusus mendukung motherboard dengan form factor Mini ITX. Contoh motherboard yang memiliki form factor Mini ITX adalah INTEL-Mini-ITX-Atom-DN2800MT-b.

         Dari penjelasan diatas anda bisa melihat kalau motherboard dengan form factor ATX memiliki lebih banyak slot dibandingkan Micro ATX dan Mini ITX, begitu pun dengan motherboard Micro ATX, motherboard ini memiliki lebih banyak slot dibandingkan motherboard Mini ITX. Selain jumlah slot biasanya fitur-fitur yang didukungnya pun berbeda, jadi pastikan anda membaca terlebih dahulu spesifikasi motherboard yang ingin anda beli tersebut apakah fitur-fiturnya sesuai dengan apa yang anda butuhkan atau tidak. Nah ketika anda akan membeli sebuah casing komputer, sebaiknya anda harus tahu terlebih dahulu ukuran atau form factor motherboard anda itu apa, apakah ATX, Micro ATX, Mini ITX, sehingga tidak salah membeli.