Kompresor jenis 1 Fasa memiliki 3 terminal/kutub (pada AC Split, Kulkas). Terminal/kutub ini sebagai tempat untuk menghubungkan listrik dari sumber PLN ke kompresor. Terminal yang ada pada kompresor ada tiga yaitu C (common / central), S (start), dan R (run). Posisi ketiga terminal ini berbeda-beda tergantung merk kompresor yang digunakan. Bila tanda untuk CSR pada compressor telah hilang, Untuk mengetahui terminal C, S, dan R dapat dilakukan dengan cara mengukur hambatan (resistansi) antara CS, CR, dan RS. Dimana hambatan yang terukur dari CS + CR harus sama dengan RS. Perlu diingat kesalahan pemasangan terminal compressor dapat mengakibatkan kerusakan pada compressor tersebut.
Rumus : CR + CS = RS
Keterangan: Untuk diingat bahwa hambatan CR lebih besar dari hambatan CS (CR > CS) dan hambatan terbesar yaitu RS.
Berikut akan di berikan contoh bagaimana cara mencari terminal pada kompresor. Sebelum melakukan pengukuran, cabut komponen-komponen yang ada diatasnya seperti overload, relay magnet, atau kabel-kabel yang menempel pada kutub/terminal kompresor.
Untuk penaman awal anggap saja ketiga kutub pada kompresor adalah X, Y, dan Z.
Sebagai contoh kita dapat hasil pengukuran sebagai berikut::
Hambatan Y-X. Terbaca 30 ohm
Hambatan X-Z. Terbaca 40 ohm
Hambatan Y-Z. Terbaca 10 ohm
Dari contoh pengukuran diatas iperoleh bahwa hambatan terbesar yaitu 40 pada terminal XZ. Menurut rumusan di atas ( CR + CS = RS ), maka terminal XZ adalah terminal RS (karena nilai hambatannya paling tinggi). Dapat disimpulkan bahwa kutub lainnya yaitu Y adalah saluran common (C). Sekarang kutub C sudah diketahui ada pada Y, selanjutnya selidiki kutub lainnya dengan mengganti variabel Y jadi C.
Didapat:
C-Z lebih kecil dari C-X, maka kutub Z adalah S (start)
C-X lebih besar dari C-Z, maka kutub X adalah R (run)
Jadi kutub X, Y, dan Z di atas adalah X = S (start), Y = C (common), dan Z = R (run)