Cara Kerja Printer Teknologi Inkjet

Pada printer System inkjet di bagi menjadi tiga jenis:
1. THERMAL INKJET HEAD
          Head printer pada jenis thermal inkjet head bekerja dengan menggunakan system heater / thermal untuk melakukan suatu pencetakan. Tinta berguna sebagai media cetak dan cairan pendingin (cooling agent) terhadap heater head unit sehingga tidak terjadi over heat / panas berlebihan pada heater head.
          Over heat dapat mengakibatkan putusnya circuit head unit (katrid), melelehnya plastik dasar nozzle dan terjadinya pengeringan tinta pada nozzle head sehingga akan menyebabkan head unit (katrid) buntu.

Detail Cara kerja printer teknologi thermal head :
          Heater di tempatkan di dasar kanal tinta, dekat nozzle print head. dengan adanya trigger menyebabkan pemanasan cepat pada tinta di atas titik didih. trigger ini menyebabkan perubahan dari bentuk cair menjadi uap yang menyebabkan ekspansi tinta dan memaksa tinta keluar dari nozzle printhead. Tetesan tinta tersebut akan putus tiba-tiba dan gelembung akan kembali menyentuh heater, kemudian terjadi tetesan berikutnya untuk tembak. proses ini terjadi berulang ulang dan terjadi ribuan kali per detik sesuai kecepatan printer tersebut.

Ada 2 Type konfigurasi untuk thermal print head ini yaitu Roofshooters dan edgeshooters
  • Roofshooter design
    Cara kerja Roofshooter adalah mengeluarkan tinta secara langsung dari induktor, dan gelembung yang di hasil kan berjarak pendek ke nozzle, sehingga kapasitas kemampuan untuk pengulangan proses lebih besar, supply tinta di tempatkan di bawah induktor transisi, sehingga memungkin kan tinta untuk dapat menyerap panas berlebihan, sehingga dapat mengurangi terjadinya overheating . System ini sering dipakai oleh HP dan Lexmark.
  • Edgeshooter design
    Cara kerja Edgeshooter adalah mengeluarkan tinta dari samping heater, sehingga berjarak panjang ke nozzle, secara tradisional, ini menimbulakn lebih sedikit pengulangan proses, tapi tetesan yg di hasilkan lebih tepat. Cara kerja ini lebih sederhana, dan biaya produksi yang lebih rendah. System ini sering di pakai oleh Canon dan Xerox.

2. MICRO PIEZZO CRYSTAL HEAD
          Pada printer yang menggunakan system ini Head mencetak dengan menggunakan system getar dan tekanan (Vibrate and Pressure) dalam suatu medan listrik yang terbuat dari bahan keramik khusus. Dalam melakukan suatu proses pencetakan, tinta yang ada di dalam ink chamber/cavity/bak tinta di pompa oleh MicroPiezzo Plate sehingga tinta terpompa keluar. Pemakaian tinta yang tidak sesuai dengan standard menjadi faktor utama terjadinya kebuntuan pada type head printer jenis ini. Jenis system Micro Piezzo Crystal Head ini banyak di pakai pada printer merk Epson dan Brother.

3. CONTINUOUS INKJET (CIJ)
          Sebagai tambahan terhadap teknik-teknik generasi bubble drop, CIJ harus pula termasuk defleksi bubble drop dan metoda-metoda peredaran ulang atau recycle tinta yang tidak diberlakukan bagi substrat.  Tinta-tinta yang digunakan di penerapan-penerapan CIJ harus konduktif. CIJ populer karena penerapan-penerapan pada industri seperti barcode printing, Box printing dan labeling product.