PSU (Power Supply Unit) adalah komponen komputer yang mensuplay listrik ke semua komponen dalam komputer (CPU). Power supply unit biasanya dirancang untuk mengkonversi arus listrik bolak-balik (AC 220-240V) menjadi arus listrik DC tegangan rendah sesuai dengan tegangan komponen internal komputer (motherboard, processor, memory, hardisk, CD/DVD, dll). Beberapa model power supply unit computer memiliki tombol untuk mengubah tegangan input (PLN) antara 230 V dan 115 V. Model lainnya memiliki sensor otomatis untuk beralih tegangan input secara otomatis, atau dapat menerima tegangan input antara batas-batas tertentu (bisa kita hihat pada name plate PSU).
Daya Power Supply Unit (PSU)
Pada penggunaan power supply komputer dapat dibedakan berdasarkan besarnya daya output maksimum suatu computer. Daya power supply unit banyak kita temui dipasaran bermacam-macam, pada umumnya berkisar dari 300 Watt sampai 2000 Watt. Daya power supply yang lebih kecil dari 300 Watt biasanya digunakan pada computer kecil dan ditujukan untuk komputer rumah biasa yang terbatas pada penggunaan untuk browsing internet dan office. Power Supply Unit (PSU) daya besar berkisar dari 450 Watt hingga 1400 Watt dipakai khusus untuk memainkan game dan aplikasi grafis. Daya keluaran PSU (power supply unit) tertinggi saat ini hingga 2000 Watt yang digunakan khusus untuk server/web server.
Pada penggunaan komputer portable (laptop) power supply memiliki daya yang menyediakan 25-200 Watt. Pada laptop power supply tidak terpasang didalam laptop, tapi terdapat diluar laptop (eksternal).Power Supply laptop mengubah tegangan listrik dari AC ke DC (paling umum 19 Volt), dan dari tegangan 19 Volt DC proses konversinya terjadi di dalam laptop untuk disesuaikan tegangan yang dibutuhkan oleh komponen laptop.
Jenis & Tegangan Output Power Supply Unit (PSU).
Power Supply Unit untuk komputer hingga saat ini memiliki tiga jenis yang berbeda, yaitu AT (Advanced Technology), ATX (Advanced Technology eXtended) dan BTX (Balanced Technology Extended). Tetapi pada dasarnya tetap sama dimana tegangan output 12 Volt, 5 Volt dan 3.3 Volt adalah voltage yang digunakan.
- Power Supply Unit model AT (Advanced Technology)
Dipakai pada computer model lama (era 1995 kebawah), Power-On menggunakan switch manual yang langsung terhubung ke power supply unit. Jadi kita harus menekan tombol ON/OFF pada CPU jika ingin menghidupkan dan mematikan komputer (manual switch). - Power Supply Unit model ATX (Advanced Technology eXtended)
Switch On pada bagian depan komputer (CPU) masuk ke motherboard bukan ke power supply unit. Hal ini memungkinkan perangkat keras lain atau software untuk mengubah sistem on dan off(system trigger). Power Supply jenis ATX memberikan kemudahan untuk dapat mematikan CPU tanpa harus menekan tombol ON/OFF pada CPU (dieksekusi oleh motherboard dan software), cukup dengan klik Shut Down dan juga menyediakan dukungan untuk fungsi-fungsi modern, contohnya fungsi remote, modus siaga yang tersedia di banyak komputer. - Power Supply Unit model BTX (Balanced Technology Extended)
Perubahan pada standard ATX dan BTX sebenarnya hanya terletak pada tambahan 4pin output. ATX memiliki 20pin output power sedangkan BTX memiliki 24pin output power.
Pengukuran tegangan Power Supply Unit
- Pengukuran tegangan PSU menggunakan BIOS
- Pengukuran tegangan PSU tanpa Beban
- Lepaskan semua output dari power supply unit yang menuju ke semua component computer (motherboard, CDrom, Hardisk, dll)
- Hidupkan power supply unit dengan cara menjumper kabel hijau (PS_ON)& sembarang kabel hitam (Ground) (untuk model atx dan btx). Bila penjamperan benar maka Power Supply Unit akan bekerja ditandai dengan berjalannya fan PSU tersebut.
Hubungkan probe avometer warna hitam (-) ke sembarang kabel hitam (Ground) Hubungkan probe avometer warna merah ke semua kabel selain warna hitam (lihat gambar port ATX dan BTX diatas) sesuaikan tegangan dengan gambar diatas. Power Supply Unit bisa dikatakan cukup bagus kalau tegangan di masing2 tahapan pengukuran dengan dan tanpa beban terdapat selisih maksimum sebesar 5%.